12 Tipe Database Dan Pengertian Terbaik Menurut Ahli.

Pengertian Database – Disini saya akan membahas mengenai apa itu database dan tipe-tipenya. Database atau yang dikenal dengan sebutan basis data adalah merupakan sekumpulan data yang disusun dan disimpan rapi dalam komputer dan bisa diolah ataupun dimanipulasi menggunakan perangkat lunak atau software untuk dijadikan sebagai sebuah informasi.

Pengertian Database Menurut Para Ahli

Adapun pengertian database menurut para ahli akan dijelaskan berikut ini:

Apa itu Database? Contoh Produk dan Fungsinya - Dicoding Blog

 

C. J. Date

Dia menyatakan bahwa pengertian dari database merupakan salah satu data operasional yang hanya dapat dipakai oleh sebuah sistem aplikasi dari suatu pengorganisasian.

S. Atre

Dia menjelaskan bahwa pengrtian dari database merupakan sekumpulan data yang mana hal inisaling berkaitan antara satu sama lain yang penggunaan dan beraneka ragam.

Gordon C. Everest.

Dia menjelaskan yaitu sekumpulan data yang sifatnya mekanis, terdefinisi serta terbagi secara formal dalam suatu pengorganisasian.

Toni Fabbri

Dia berpendapat yaitu sebagai suatu sistem file yang bisa terintegrasi yang mana paling tidak mempunyai satu primary key untuk melakukan pengulangan data.

Bambang Hariyanto

Dia berpendapat bahwa pengertian dari database merupakan sekumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan untuk merepresentasikan fenomena maupun fakta secara terstruktur pada domain tertentu supaya dapat mendukung aplikasi pada sistem-sistem tertentu.

Abdul Kadir & Terra Ch. Triwayuni

disini Dia berpendapat bahwa database yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang memiliki hubungan satu sama lain sehingga hal ini dapat memudahkan aktivitas guna mendapat informasi.

Linda Marlinda

Dia menyatakan bawha Databae yaitu suatu susunan serta sekumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi dan perusahaan yang diorganisir maupun dikelola yang selanjutnya disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu hal ini memerlukan komputer sehingga dapat menyediakan informasi optimal yang diperlukan oleh pemakainya.

Nugroho Adi

Dia berpendapat dalam bukunya yang berjudul Konsep Pengembangan bahwa sistem mengatakan : “Database yaitu suatu bagian dari sistem informasi secara keseluruhan.”

Connolly dan Begg

Dia berpendapat yaitu sekumpulan data yang sudah terbagi serta terhubung secara logikal dan deskripsi dari data yang dirancang agar dapat memenuhi keperluan informasi suatu organisasi.

Menurut Fathansyah

Dia berpendapat bahwa basis data atau database terdiri atas dua 2 kata, yakni Basis dan data. Basis disini bisa kita artikan sebagai gudang atau markas, tempat untuk bersarang atau berkumpul. Sedangan Data sendiri dapat dirtikan untuk representasi fakta dunia nyata yang mewakili atas suatu objek seperti manusia hewan, barang, dapat pula pada peristiwa, keadaan, konsep, dan lain-lain yang mana hal ini terekam dalam bentuk huruf, simbol, teks, angka, dapat juga dengan gambar, bunyi, maupun kombinasi lainnya.

12 Tipe Database

12 Tipe Database Beserta Pengertiannya - Dicoding Blog

Baca Juga: Pengertian LAN: Kelebihan,Kekurangan Dan Fungsinya.

Sedangkan saat ini, secara umum database dibagi menjadi 12 tipe. Tipe yang paling terkenal adalah basis data relasional. Berikut 12 tipe database beserta pengertiannya:

1. Operational

Operational atau sistem manajemen basis data operasional biasa digunakan untuk memperbarui data secara real-time. Tak hanya sekedar melihat datanya saja, tipe basis data ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data secara real-time.

Sejak tahun 1990-an, pasar software operational database sebagian besar dikuasai oleh sistem dari SQL (Structured Query Language). Saat ini pasar DBMS operasional berkembang secara drastis dengan banyaknya pendatang baru dan lebih inovatif. Selain itu mereka juga mendukung pertumbuhan penggunaan data tidak terstruktur (NoSQL) dan mesin DBMS NoSQL.

NoSQL biasanya berfokus pada skalabilitas data. Selain itu, NoSQL meninggalkan “konsistensi data” dengan tidak menyediakan transaksi seperti yang dilakukan pada sistem sebelumnya. Saat ini basis data operasional sangat mendukung tipe lain, seperti arsitektur distributed. Distributed dapat meningkatkan distribusi dalam menyediakan ketersediaan data yang tinggi dan toleransi kesalahan melalui kemampuan replikasi dan skala.

2. Analytical

Tipe analytical  merupakan database yang dapat menyimpan dan mengelola big data, termasuk bisnis, pasar, dan data pelanggan untuk analisis business intelligence (BI). Terdiri dari data dan informasi yang diringkas agar mudah untuk dibaca. Selain itu ia dioptimalkan secara khusus untuk skalabilitas dan query yang lebih cepat. Database tipe ini sangat dibutuhkan oleh organisasi manajemen dan pengguna-pengguna lainnya.

3. Data Warehouse

Sesuai dengan namanya, data warehouse (DW) memiliki tujuan untuk menyimpan data dari waktu ke waktu. Data yang tersimpan merupakan database operasional. Basis data pada warehouse bisa menjadi sumber utama dalam mencari informasi yang telah diperiksa, diubah, dan terintegrasi.

Basis data ini biasanya digunakan oleh para manajer dan end-user lainnya yang memiliki izin untuk mengaksesnya. Melalui perkembangannya, data warehouse memberikan fasilitas berupa membagikan data tanpa arsitektur dalam memfasilitasi skala ekstrim.

4. Distributed

 

Tipe selanjutnya adalah distributed, terdiri dari dua berkas atau lebih serta terletak di situs yang berbeda, baik di jaringan yang sama maupun di jaringan yang berbeda sama sekali . Ia memiliki fungsi untuk mengelompokkan setiap departemen melalui fungsi divisi. Pada penerapannya, sistem ini digunakan untuk mendistribusikan database melalui workgroup locale di kantor regional, kantor cabang, serta lokasi kerja lainnya yang berkaitan.

Jenis ini bisa mencakup segmen operasional dan user database, dan data yang dihasilkan hanya digunakan oleh pengguna situs itu sendiri.

5. End-User

Pengertian Basis Data, Sistem, Komponen, Jenis, Dan Hirarki – Griya Website Dot Com

End-User merupakan basis data yang dikembangkan oleh end-user itu sendiri melalui workstation mereka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan menggunakan prosedur tersendiri. Contoh model dari end-user database adalah word processing, spreadsheet hingga download file.

6. Real-Time

Real-time adalah model data yang sistem pengolahannya dibuat guna menangani beban kerja suatu lembaga besar seperti negara. Pengolahan data tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan permintaan dan bersifat terus-menerus. Seperti berubahnya harga mata uang dollar yang berubah setiap menit. Di balik itu semua, terdapat basis data real-time yang bekerja dengan cepat.

7. Document Oriented

Document oriented yang yakni suatu program komputer yang dirangkai dalam sebuah aplikasi yang berorientasi terhadap dokumen. Sistem ini bisa digunakan untuk lapisan diatas relasional atau objek.

8. In Memory

In memory . Ini bergantung pada memori yang mana digunakan untuk melakukan penyimpanan data dalam sebuah komputer.

9. Navigational

Navigational. Pada navigasi database ini, queries menjumpai benda bagi yang mengikuti referensi pada objek tertentu.

10. Hypermedia on The Web

Hypermedia on the web yaitu salah satu database dari sekumpulan halaman multimedia yang saling berkaitan pada sebuah situs web, yang terdiri atas home page, serta hyperlink pada multimedia seperti gambar, teks, grafik audio dls.

11. External

External. Dari tipe ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – yang tersedia untuk biaya terhadap pengguna akhir maupuan organisasi dari layanan komersial.

12. Relational

Relational. Dari tahun 2009 rational database ialah databse standar komputasi bisnis, serta database yang paling sering untuk dipakai pada saat ini.

Terdapat juga manfaat diantaranya yaitu untuk menghindari adanya data rangkap atau double, dapat tersusun dengan suatu format yang standar pada sebuah data, bisa untuk mengamankan data, bisa untuk menentukan kualitas pada sebuah informasi, dan juga bisa untuk mengatasi masalah data yang sulit saat diakses.

Sekian untuk penjelasan mengenai 12 tipe database yang perlu diketahui. Segala bentuk basis data memang perlu diketahui kegunaannya untuk memudahkan pengguna.

Exit mobile version