Alasan dan Cara Mengatasi Burung Cendet Nyepah

Burung pentet atau yang lebih dikenal dengan burung cendet merupakan salah satu jenis burung yang sangat pandai dalam menirukan suara burung lainnya. Oleh karena itulah, tidak heran jika burung ini sangat mudah dilatih. Sayangnya, burung ini mudah stres sehingga sering nyepah. Lalu, apa alasan dan bagaimana cara mengatasi burung cendet nyepah?

Masalah yang sering terjadi pada burung cendet sebenarnya lebih disebabkan karena faktor perawatan yang kurang tepat dan usia dari si burung. Maka dari itu, setiap pemilik burung cendet wajib melakukan perawatan yang tepat agar burung tidak stres dan sering nyepah. Adapun maksud nyepah disini adalah mengeluarkan pakannya kembali dalam keadaan utuh.

Alasan Burung Cendet Nyepah

Burung cendet nyepah biasanya berbentuk jangkrik utuh yang merupakan salah satu pakan utamanya. Keadaan nyepah jangkrik utuh ini masih sering terjadi di kalangan pemilik burung cendet. Adapun alasan burung cendet akhirnya nyepah adalah karena si burung sedang dalam kondisi yang tidak fit, baik dari fisik maupun non fisiknya.

Kondisi cendet yang stres akibat suatu masalah juga bisa menjadi penyebab cendet nyepah. Selain itu, burung cendet yang sedang tidak enak badan, flu, demam, maupun gangguan kesehatan lainnya juga beresiko untuk nyepah saat makan. Jika muncul tanda-tanda seperti ini, maka Anda harus segera mengobatinya agar tidak semakin parah.

Selain nyepah jangkrik, burung cendet juga biasanya akan nyepah pakan lainnya, seperti kroto dan juga ulat hongkong. Bahkan meski burung mendapatkan pakan voer, bukan tidak mungkin yang keluar adalah sepahan jangkrik utuh. Apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka kondisi ini akan berlangsung lebih lama.

Cara Mengatasi Burung Cendet Nyepah

Untuk Anda pemilik burung cendet yang mengalami kondisi tersebut, terdapat beberapa cara mengatasi yang bisa dilakukan. Kebanyakan pemilik burung akan memberikan obat-obatan yang kini banyak tersedia di pasaran. Namun, pastikan jika Anda memilih jenis obat-obatan yang mempunyai indikasi dapat membuat burung cendet menjadi fit.

burung cendet di ranting pohon
burung cendet di ranting pohon

Tidak hanya memberikan obat-obatan, Anda juga bisa memilih untuk melakukan pengobatan tradisional. Caranya adalah dengan memberikan jahe, kunyit, dan juga daun ginseng untuk burung. Semua bahan tersebut perlu Anda ambil sarinya dan kemudian diberikan kepada burung cendet sebagai pengganti air minum.

Pengobatan tradisional tersebut juga memiliki cara yang lebih praktis, yaitu dengan memotong kecil-kecil ketiga bahan tersebut untuk kemudian diberikan kepada burung cendet sebagai pakan mereka. Dalam sehari, biasanya efek dari ramuan obat tradisional ini akan mulai terasa.

Burung cendet nyepah sebenarnya memang menjadi hal yang lumrah. Justru jika cendet tidak nyepah, maka hal tersebut perlu dipertanyakan, apakah perawatannya sudah benar atau si burung sedang dalam kondisi tertentu. Jika sepahan burung cendet bukan berupa jangkrik utuh, maka biasanya hasil sepahan tergantung dari pakan yang dimakan.

Jika burung cendet Anda diberi pakan voer berwarna cokelat, maka hasil sepahan yang keluar juga akan berwarna cokelat. Begitu pula dengan voer berwarna hijau, maka hasil sepahannya juga akan berwarna hijau. Adapun bentuk sepahan voer ini adalah lonjong atau bulat.

Selain dikenal sering nyepah, burung cendet juga dikenal sangat gacor. Fakta ini bisa Anda lihat dari banyaknya MP3 burung cendet yang menampilkan suara-suara nyaring dan lantang dari burung tersebut. Jadi, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk memelihara burung kecil yang satu ini.

Exit mobile version