Fauna,Hewan Paleartik: Pengertian,Ciri-Ciri Atau Karakteristik.

Pengertian Fauna Paleartik

Fauna Paleartik adalah fauna yang hidup di zona Paleartik, yaitu kawasan di dunia yang membentang di seluruh Eurasia utara kaki bukit Himalaya dan Afrika Utara. Zona Paleartik merupakan wilayah penyebaran hewan paling luas dan terbesar dibandingkan wilayah lainnya. Fauna-fauna hewan paleartik yang hidup di wilayah ini pun cukup beragam.

Paleartik merupakan suatu wilayah di bagian belahan timur laut, yakni benua Eropa dan Asia Utara, termasuk di dalamnya Asia Timur, Asia Tengah, dan Iran. Kawasan paleartik sendiri adalah kawasan yang terluas jika dibandingkan dengan lainnya.

FAUNA PALEARTIK? by Amanda Resmana

Ciri-Ciri Fauna Paleartik

Ciri-ciri atau karakteristik fauna Paleartik di antaranya:

  • Fauna Paleartik biasanya memiliki ukuran tubuh yang besar.
  • Pada umumnya didominasi oleh hewan yang berbulu.
  • Mempunyai sejumlah kesamaan dengan beberapa fauna yang ada di zona Neartik.
  • Fauna-fauna yang hidup di wilayah Paleartik memiliki kemampuan untuk beradaptasi di iklim yang sangat dingin.

Contoh Fauna Paleartik

Di bawah ini merupakan jenis hewan paleartik, simaklah berikut ini:

Panda

hewan paleartik

Panda merupakan hewan endemik yang hidup di zona Paleartik. Hewan ini banyak ditemukan di hutan dalam di pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet.

Hewan Kutub

Paleartik adalah zona yang di dalamnya termasuk wilayah kutub. Oleh karena itu, hewan-hewan yang berada di kutub termasuk dalam kategori fauna Paleartik.

Beruang kutub

Faktor Biotik, Faktor yang Berpengaruh terhadap Tatanan Kehidupan Makhluk Hidup | kumparan.com

Beruang kutub termasuk mamalia besar dalam keluarga Ursidae dan hanya dapat ditemukan di bumi bagian utara, tepatnya di kawasan Kutub Utara, benua Artik. Ciri-ciri beruang kutub yang paling utama yakni memiliki bulu berwarna putih.

Beruang kutub perenang handal sebab mereka dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti. Mereka termasuk hewan individual, namun untuk beruang kutub betina akan hidup secara berkelompok agar dapat saling melindungi saat mengandung dan saat mencari makan. Nah, beruang ini juga merupakan hewan paleartik.

Tupai

Tupai merupakan jenis hewan yang banyak hidup di daerah Paleartik. Hewan ini sangatlah jarang ditemui di wilayah lain, kecuali Neartik.

Unta

Fauna yang banyak ditemukan wilayah kering dan gurun seperti di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Terdapat dua jenis untuk di dunia yakni berpunuk tunggal (Camelus dromedarius) dan berpunuk ganda (Camelus bactrianus).

Unta telah dimanfaatkan oleh manusia sejak 5.000 tahun yang lalu. Selain dijadikan sebagai hewan tunggangan, unta juga dapat diambil susunya dan juga dagingnya.

Kelebihan unta dibandingkan dengan hewan lainnya yakni, mampu untuk tidak makan atau minum dalam kurun waktu beberapa hari. Hal ini disebabkan karena unta memiliki punuk yang menyimpan lemak khusus dan dapat diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Unta ini juga merupakan hewan paleartik.

Lynx

Kucing Lynx Eurasia, Yuk Mengenal Fakta Uniknya Kucing Langka Ini | MYpets

Selain kucing kutub, terdapat jenis kucing lainnya yang hidup di daerah Paleartik, yaitu Lynx. Lynx adalah salah satu dari 17 jenis kucing liar yang berukuran sedang yang hidup di daerah Eurasia.

Kelinci

Kelinci menjadi hewan terbanyak ditemukan di seluruh dunia. Namun setiap wilayah memiliki jenis kelinci yang berbeda antara satu dengan lainnya. Adapun contoh dari kelompok ras kelinci yang bisa ditemukan di kawasan paleartik antara lain alaska, bauscat, belgian hare, blanc de bouscat dan lain sebagainya.

Kelinci eropa termasuk salah satu kelinci asli Eropa Barat dan saat ini keberadaannya telah banyak ditemukan di seluruh dunia. Kelinci ini memiliki warna bulu coklat dan abu-abu serta daun telinga yang panjang yang menjadikan mereka cukup sensitif terhadap suara.

Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Tikus putih atau Norway Rat merupakan tikus yang berasal dari Tiongkok. Populasinya menyebar hingga ke benua Eropa bagian barat. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, tikus putih banyak berkembang biak di negara Filipina, Indonesia, Malaysia, Laos, dan Singapura.

Tikus putih sering dimanfaatkan sebagai hewan eksperimen karena termasuk hewan dengan daya tahan tinggi. Secara morfologi tikus putih memiliki warna mirip albino, berkepala kecil, ekor panjang, cukup jinak, pertumbuhan cepat, serta kemampuan laktasi yang tinggi.

Demikianlah ulasan lengkap tentang apa itu Fauna Paleartik, semoga bermanfaat terimakasi sudah baca artikel ini.

Baca Juga:Cara Menginstal Hp Samsung atau Instal Ulang Terbaru 2022

 

Exit mobile version