Istilah Musim Semi : Pengertian, Karakteristik.

Istilah Musim semi – Apakah kalian tahu musim semi itu apa? kalian pasti penasaran bukan? mari kita bahas langsung simak baik baik artikel dibawah ini tentang istilah musim semi.

Mungkin sebagian dari kita masih belum mengetahui apa itu equinox. Salah satu akibat dari ekuinoks itu sendiri adalah pergantian musim, yaitu musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan. Berbicara tentang musim, diketahui bahwa di Indonesia hanya ada 2 musim yaitu musim kemarau atau kemarau dan musim penghujan atau musim penghujan, sedangkan di belahan dunia lain yang beriklim subtropis sampai sedang paling tidak memiliki 4 musim, termasuk musim dingin, musim semi dan musim panas, musim panas dan musim gugur. Bagi kita yang tinggal di iklim tropis, kita tentu tidak bisa merasakan 4 musim. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih detail tentang apa itu musim semi.

Pengertian Musim Semi

Istilah Musim semi adalah sebagai musim baru pertama. Ketika memasuki musim ini kegiatan yang terhenti akibat musim dingin mulai kembali normal.

Musim semi adalah masa peralihan dari musim dingin ke musim panas. Kondisi ini berkaitan dengan posisi kemiringan bumi terhadap matahari. Ini juga mempunyai hubungan dengan fenomena equinox dan titik balik matahari.

Fenomena equinox adalah peristiwa astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa dan terjadi secara periodik dua kali dalam setahun, yaitu 21 Maret dan 23 September. Fenomena equinox itu mengakibatkan durasi malam sama dengan siang hari.

Pengertian lain dari musim semi adalah antara musim dan musim panas, ketika suhu lingkungan perlahan-lahan naik. Musim ini menjadi masa transisi atau perpindahan dari musim dingin yang beku menuju musim panas bersuhu tinggi.

Karakteristik Musim Semi

istilah musim semi

Berikut ini adalah ciri-musim semi, antara lain:

  • Tumbuhan mulai menumbuhkan tunas daun baru dan berbanding terbalik dengan musim gugur saat tumbuhan menggugurkan daunnya.
  • Suhu rata-rata lingkungan 60% hawa panas dan 40% hawa dingin.
  • Binatang muncul dan keluar dari tempat persembunyian, serta mulai melakukan aktivitas.
  • Hewan mulai bereproduksi dan berkembang biak.
  • Sering terjadi hujan pada bulan April.
  • Menghangtanya suhu terkadang menyebabkan banjir akibat es yang mencair, serta menimbulkan tornado akibat terjadi perbedaan suhu udara.
  • Saat musim semi terjadi, aksis bumi berada di dekat matahari.
  • Saat bulan Mei tumbuhan berbunga akan bermekaran.
  • Saat hari pertama musim semi, lama waktu terbit matahari dan terbenam adalah sama, yaitu 12 jam. Dengan begitu durasi siang dan malam sama, sehingga siang akan terasa lebih lama.
  • Burung-burung kembali dari tempat migrasi pada pertengahan Februari hingga akhir Juni.
  • Sayur dan buah-buahan mulai tumbuh dan dapat dipanen.

Baca Juga: 2 Cara Flash Hp Oppo.

Waktu Terjadinya Musim Semi

Pada awal musim semi khususnya untuk belahan bumi utara dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Dalam astronomi: lebih banyak perhatian diberikan pada posisi orbit bumi relatif terhadap matahari selama ekuinoks dan gerhana matahari. Berdasarkan perhitungan astronomis ini, hari pertama musim semi jatuh pada periode 20 Maret 2019 hingga 21 Juni 2019. Menurut kalender astronomi, pegas Bumi membentuk sudut 23,5° di puncak atau kutub sumbu bumi. sumbu dan dikaitkan dengan sol flail.
  2. Secara meteorologis: musim semi didasarkan pada siklus suhu tahunan, dan perhitungan cuaca sebaik perhitungan kalender, dan transisi antar musim terlihat jelas. Musim semi meteorologi dimulai pada 1 Maret 2019 dan berakhir pada 31 Mei 2019. Hal ini telah disesuaikan dengan pembagian bulan dalam setahun sehingga musim semi terjadi setiap 1 Maret. Musim semi berlangsung selama 3 bulan, yaitu Maret, April dan Mei.

Negara yang memiliki musim semi

Musim semi tidak akan pernah datang ke Indonesia karena negara tropis hanya mengenal 2 musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sementara itu, musim semi mungkin datang ke negara-negara berikut, termasuk:

Jepang – Jepang merupakan negara yang memiliki 4 musim. Bunga sakura di Taman Nasional Shinjuku Gyoen Tokyo di musim semi. Korea. Tidak hanya Jepang, negara tetangga seperti Korea Selatan dan Korea Utara juga menghadapi musim ini.

  • Festival Keukenhof berlangsung dari 21 Maret hingga 19 Mei. Lebih dari 30 jenis bunga ditampilkan di festival ini, termasuk tulip, mawar, lili, dan bunga lainnya.
  • Pameran Flora Dunia Taichung adalah pameran bunga yang diadakan dari 3 November hingga 24 April di Hauli, Fengyuan dan Waipu.
  • Festival Makanan Musim Semi dan Festival Lentera berlangsung di Cina, di mana kios dan restoran menyajikan berbagai makanan, seperti pangsit sebagai hidangan utama.
  • Festival Musim Semi Graz adalah acara yang diselenggarakan oleh kota Styria dan sangat populer di kalangan wisatawan dari Eropa.
  • Pesta de Abril dirayakan di Seville dan penuh dengan acara musik tradisional disertai dengan dekorasi warna-warni kota.

 

 

 

Exit mobile version