Pengertian Distributor dan Perbedaan Distribusi

Pengertian Distributor dan Distribusi – Di di dunia usaha, kemungkinan kamu kerap dengar istilah distributor dan distribusi. Tetapi, apa kamu ketahui apakah bedanya distribusi dan distributor?

Nach, bila kamu ingin masuk ke dunia usaha, seharusnya memang harus ketahui info berkaitan apakah bedanya distribusi dan distributor dan faedahnya dan tipe. Yok baca penjelasannya di sini!

Jadi peranan penting dari aktivitas jual-beli barang, distribusi secara simpel dapat disimpulkan sebagai kegiatan pendistribusian barang dari pabrik atau produsen ke beberapa pedagang ketengan dan customer.

distributor

Lalu, apakah yang dimaksud dengan distributor? Bila distribusi ialah aktivitasnya, karena itu distributor ialah orang atau subyek yang beraktivitas distribusi barang itu.

Distributor benar-benar berperanan penting karena tanpa proses ini sebuah usaha akan susah jalan karena sebuah perusahaan tidak mempunyai ‘jembatan’ yang dapat menyambungkan pembikin konsumen dan produk.

Nach, bila kamu masih bimbang di antara apakah bedanya distribusi dan distributor, silahkan baca lebih dalam mengenai pengertian distribusi dan distributor, dimulai dari pemahaman, langkah kerja, tipe tipe, pekerjaan sampai contoh perusahaannya di Indonesia.

Distribusi sebagai aktivitas pendistribusian satu produk, dapat berbentuk barang atau jasa, dari produsen ke customer.

Dalam suatu perusahaan, istilah distribusi ini dapat dikatakan sebagai penyambung atau jembatan yang mempunyai benar-benar penting.

Masalahnya aktivitas distribusi dilaksanakan supaya produk yang dibuat dari produsen dapat sampai ke tangan customer dengan efektif dan efisien.

Aktivitas distribusi bisa juga membuat proses marketing produk jadi lebih gampang dan ringkas, walau letak pabrik dan teritori warga berjauhan.

Bukan hanya dapat menolong dalam aktivitas marketing, distribusi dapat membuat lancar arus info, aktivitas promo, aktivitas yang lain, dan perundingan.

Arah Aktivitas Distribusi

Proses aktivitas distribusi pasti mempunyai arah dan faedah untuk produsen dan customer, berikut maksudnya:

  1. Menolong Mengantar Produk dari Produsen ke Tangan Customer

Arah aktivitas distribusi yang pertama ialah mengantar produk dari produsen sampai ke tangan customer. Aktivitas ini mencakup pengenalan barang, promo, dan marketing.

  1. Supaya Aktivitas Produksi Tidak Berhenti atau Terlambat dan Terus Jalan

Arah aktivitas distribusi yang ke-2 ialah jadi aktivitas yang dapat memengaruhi kelangsungan produksi barang.

Karenanya ada aktivitas distribusi, barang produksi yang dibuat produsen terus akan tersalurkan dengan baik.

Produk tidak menimbun dalam jumlah yang terlalu berlebih di gudang produsen karena ada aktivitas penjualan.

Tipe-Jenis Distribusi

Bukan hanya satu di dunia usaha rupanya distribusi banyak memiliki tipe, yaitu seperti berikut:

Distribusi Langsung

Tipe distribusi yang pertama ialah distribusi langsung, di mana aktivitas ini dilaksanakan oleh produsen langsung ke customer untuk jual jasanya dan barang.

Nach, untuk tipe atau mekanisme distribusi langsung, akan pas untuk beberapa pelaku bisnis atau pebisnis yang tidak mempunyai bujet besar.

Disamping itu, tipe distribusi juga langsung tidak mengikutsertakan faksi ke-3 hingga dapat tekan ongkos produksi.

Contoh aktivitas distribusi langsung ini biasa dipakai oleh perusahaan service jasa keuangan.

Tipe perusahaan ini biasanya tangani client atau konsumen setia langsung tanpa faksi ke-3 atau mediator.

Distribusi Semi Langsung

Tipe distribusi yang ke-2 ialah semi langsung. Tipe distribusi ini sebagai aktivitas distribusi yang memerlukan jasa agen sebagai mediator di antara customer dan produsen.

Nach, umumnya mekanisme distribusi semi langsung ini sebagai perusahaan yang hasilkan atau menghasilkan barang berkualitas pada harga yang cukup tinggi.

Apa pekerjaan agen? Maka di sini agen berperanan sebagai mediator yang bekerja sebagai pakar untuk pastikan jika barang atau jasa yang dipasarkan masih tetap mempunyai kualitas yang serupa dari pabrik atau produsen sampai ke tangan customer.

Contoh distribusi semi langsung biasanya ialah perusahaan atau produsen beberapa barang bermerk.

Distribusi Tidak Langsung

Selainnya ada distribusi langsung dan semi langsung, ada pula mekanisme distribusi tidak langsung.

Tipe distribusi tidak langsung ini sebagai mekanisme pendistribusian produk yang mengikutsertakan beberapa distributor sebelumnya terakhir produk dapat sampai ke customer.

Perusahaan apakah yang pas dengan mekanisme distribusi tidak langsung semacam ini? Umumnya perusahaan yang menghasilkan barang bertahan lama yang memakai mekanisme ini.

Mekanisme ini dapat membuat marketing barang jadi lebih luas, lengkap dan bisa juga mencapai semakin banyak kwalifikasi customer.

Disamping itu, mekanisme distribusi tidak langsung ini umumnya dilaksanakan oleh perusahaan yang mempunyai bujet yang besar.

Beberapa pemilik perusahaan harus memerhatikan beberapa hal penting seperti jumlah modal yang ada, tipe produk dan ketahanannya, jumlah produk yang dibikin, rasio marketing, sampai fasilitas yang hendak dipakai sebagai alat distribusi.

Mekanisme distribusi tidak langsung ini biasa dipakai oleh perusahaan minuman instant atau makanan.

Produsen minuman dan makanan instant biasanya dialokasikan oleh perusahaan distributor tertentu, misalkan PT Unilever, yang selanjutnya akan diantar ke pedagang pedagang kecil dan grosir.

Baca : Mengenali Aliran Distribusi, Tipe dan Taktik Marketingnya

Pemahaman Distributor

Sesudah ketahui istilah distribusi, seterusnya kamu harus ketahui pemahaman dari distributor.. Distributor sebagai seorang atau sebuah lembaga yang lakukan aktivitas distribusi.

Terangnya, distributor sebagai orang atau lembaga yang berperanan beli barang dari produsen atau perusahaan, lalu barang itu dipasarkan pada pihak lainnya.

Faksi lain itu bisa jadi distributor yang tingkatnya lebih kecil atau juga bisa langsung ke customer.

Tetapi, beberapa perusahaan yang berada di Indonesia biasanya berbentuk distributor besar yang cuman jual produk barang atau jasa ke distributor kecil yang lain seperti ke pedagang ketengan.

Salah satunya contoh distributor perusahaan barang paling besar di Indonesia ialah perusahaan Indomarco.

Pekerjaan Distributor

Selainnya sebagai penyalur, kurang lebih apa pekerjaan khusus distributor? Ini bisa juga dijadikan ketidaksamaan distributor dan distribusi.

Pekerjaan intinya ialah jadi jembatan penyambung di antara produsen dengan customer.

Namun, menjadi faksi penyambung yang bagus seorang atau sebuah perusahaan distributor wajib melakukan beberapa pekerjaan khusus buat merealisasikan arah intinya itu.

  1. Pasarkan Produk

Pekerjaan distributor yang pertama terang untuk pasarkan produk, karena aktivitas itu jadi penting untuk dilaksanakan oleh distributor.

Hal itu dilaksanakan supaya calon customer bisa mengenal produk secara baik dan mempunyai info yang komplet, hingga customer lebih gampang mendapati produk yang ingin dibeli.

Dengan marketing yang bagus, customer semakin lebih gampang memperoleh barang keperluan dan kemauannya hingga dapat tingkatkan keinginan secara terus menerus.

Marketing apakah yang biasa dilaksanakan distributor? Biasanya seperti promo diskon, undian hadiah menarik, cashback, dan keringanan yang lain sama sesuai kreasi masing-masing distributor.

Untuk jaman saat ini, marketing pasti lebih gampang untuk dilaksanakan, yaitu dapat memakai iklan berbayar baik di media konservatif atau di media online.

  1. Tuliskan Info Produk Secara Komplet dan Terang

Pekerjaan distributor setelah itu memberitahu ke customer berkaitan produk yang hendak ditawarkan.

Perusahaan distributor harus ketahui mengenai kualitas produk, jumlah produk yang hendak dipasarkan, dan harga produk di pasaran.

Dengan info yang jelas dan lengkap di suatu produk, karena itu customer juga dapat putuskan secara mudah saat pilih atau ingin beli produk, yang sesuai.

Tidak itu saja, info produk ini berguna untuk faksi distributor. Masalahnya mereka dapat ketahui info produk saat beberapa produk di gudang masih menyanggak.

Bila hal itu terjadi dan sasaran keuntungan telah diraih, karena itu umumnya faksi distributor akan lakukan aktivitas bersihkan gudang untuk habiskan stock yang ada dan dapat menghasilkan produk baru.

  1. Lakukan Penyortiran Produk

Kewajiban lain distributor ialah lakukan sortir produk dan pastikan kualitas barang masih tetap baik saat sebelum sampai di customer.

Disamping itu, aktivitas penyortiran barang ini bermanfaat untuk pisahkan di antara barang reject sama barang bagus.

  1. Lakukan Pengiriman Produk

Distributor lakukan proses pengiriman barang dari perusahaan produsen memakai truk memiliki besar, seperti kontainer.

Hal itu dilaksanakan karena barang yang diangkut tentu sejumlah banyak. Semua ongkos pengiriman ditanggung ke distributor.

Apa mereka tidak rugi? Tidak boleh cemas, karena nanti ongkos ini akan dipertambah pada nilai jual produk yang seterusnya dijamin oleh customer.

Nach, untuk proses pengiriman produk dari faksi distributor ke pedagang kecil, dapat dilaksanakan dengan memakai kendaraan yang lebih kecil seperti mobil pick up, truck, mini semacamnya dan bis.

  1. Jual Produk dengan Harga yang Bersaing

Walau ada beberapa biaya pengiriman, tetapi di sini faksi distributor jangan menetapkan harga produk yang terlampau tinggi.

Distributor harus lakukan penelitian berkaitan harga pasar lebih dulu saat sebelum menjualnya.

Nach, apabila sudah memperoleh harga yang sama sesuai, karena itu beda harga yang didapat dari produsen bisa menjadi keuntungan faksi distributor.

  1. Simpan Produk dengan Baik

Bukan hanya masalah pengiriman, faksi distributor perlu mempunyai gudang untuk simpan produk yang dijualnya saat sebelum diantarkan ke pedagang ketengan.

Bukan hanya satu dan besar, umumnya gudang punya distributor akan dibikin dan menyebar di beberapa daerah hingga faksi distributor dapat mencapai customer yang ada di tempat paling jauh lebih mudah.

Disamping itu, langkah penyimpanan produk harus juga jadi perhatian faksi distributor supaya produk bertahan lama dan tidak cepat rusak.

  1. Beli Produk dari Produsen

Perusahaan distributor mempunyai pekerjaan untuk beli produk dari produsen dalam jumlah atau rasio yang besar.

Misalnya perusahaan Indomarco yang beli produk dari PT Unilever berbentuk produk minuman dan makanan dalam jumlah yang telah diakui untuk seterusnya ditebar ke minimarket untuk dipasarkan dengan mekanisme ecer.

Tipe-Jenis Distributor

Berikut ialah beberapa macam distributor berdasar proses distribusinya.

  1. Perusahaan Distributor Barang

Tipe perusahaan distributor yang pertama ialah distributor barang. Tipe ini pasti pasarkan produk berbentuk barang atau yang mempunyai bentuk fisik.

Proses distribusinya, di mana perusahaan distributor barang akan beli produk ke perusahaan produsen dalam jumlah yang besar. Seterusnya, akan diteruskan ke pedagang ketengan

  1. Perusahaan Distributor Jasa

Berlainan dengan distributor barang, perusahaan distributor jasa akan salurkan produk berbentuk jasa (atau hal yang tidak berupa fisik).

Bagaimana dengan proses distribusinya? Yaitu jasa akan diteruskan langsung ke customer tanpa faksi ke-3 atau mediator.

  1. Perusahaan Distributor Perseorangan

Seterusnya ada distributor perseorangan, yang prosesnya dapat disaksikan contoh dari mekanisme usaha perusahaan Multi Tingkat Pemasaran (MLM).

Di mana, perusahaan MLM akan memakai peserta/pribadi sebagai distributornya selanjutnya, dia akan jual barang yang dikirimkan ke customer atau bahkan juga ke calon peserta lain.

Nach, itu ia informasi-informasi berkaitan apakah bedanya distribusi dan distributor yang harus dijumpai oleh beberapa pelaku bisnis atau kamu yang ingin menekuni di dunia bisnis.

Ringkasan

Dari info di atas dapat diambil kesimpulan jika ketidaksamaan distribusi dan distributor kelihatan pada aktivitas dan orang yang lakukan aktivitas itu.

Adapun distribusi sebagai aktivitas salurkan barang dari produsen ke customer (aktivitas). Sementara, distributor sebagai orang yang salurkan barang dari produsen ke customer (aktor).

Disamping itu, istilah distribusi dan distributor ini bisa juga dilaksanakan baik itu perusahaan usaha kecil atau besar.

Aktivitas distribusi tidak terus-terusan dapat dilaksanakan oleh perusahaan atau pabrik produsen yang besar, seperti PT Unilever dan perusahaan distributor seperti PT Indomarco.

Bahkan juga, produsen yang menghasilkan barang tanpa mesin seperti perajin dapat menjadi produsen untuk beberapa distributor.

Di sana faksi produsen dan distributor dapat memakai mekanisme distributor yang kiranya sesuai tipe barang yang ingin dijual.

Baik faksi produsen dan distributor, harus mempunyai catatan khusus untuk stock barang, jumlah barang yang diminta, yang dikirimkan, yang dipasarkan, info yang lain dan harga.

Nach, supaya semua pendataan itu terdata yang rapi dan terang, dapat pakai software akuntansi kekinian supaya semua aktivitas pendataan dapat semakin mudah.

Software akuntansi kekinian seperti VOXYLAB ini bisa juga dipakai oleh produsen dan distributor rasio besar dan kecil. Anda dapat meminta piutang Anda on time dan bisa pastikan tidak ada stock berlebihan atau yang kurang di gudang.

MASERP bisa dicustom sama sesuai usaha flow perusahaan Anda. Selekasnya tanyakan keperluan usaha Anda dengan konselor pakar kami!

Tinggalkan komentar