Pengertian Gunung Meletus,Dampak Dan Penyebabnya

Pengertian gunung meletus – Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gunung Meletus? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Gunung Meletus

Gunung meletus termasuk salah satu bencana alam yang dapat mengakibatkan banyak terjadi kerugian dan kerusakan. Perihal ini keberadaan lava dapat melakukan perjalanan jauh dan membakar, mengubur, atau merusak apa pun di jalannya, termasuk orang, rumah, dan pepohonan.

Sehingga banyak ilmuwan percaya bahwa letusan gunung berapi yang sangat besar dapat mengubah cuaca di seluruh dunia. Dimana awan abu terkadang mengambang sangat tinggi di udara selama bertahun-tahun, sehingga sinar matahari tidak bisa sampai ke bumi, menyebabkan salju dan es di musim panas di banyak negara.

Pengertian Gunung Meletus

pengertian gunung meletus

Gunung Meletus merupakan suatu proses pergerakan magma untuk naik ke permukaan bumi disertai dengan ledakan keras karena magma mempunyai densitas atau berat jenis yang ringan daripada batuan.
Sifat magma yang panas dan tersusun dari cairan, gas, dan kristal berbentuk solid, sehingga magma mempunyai kecenderungan untuk naik ke atas. Gunung berapi biasanya berbentuk kuba lava kemudian kemudian lavanya runtuh yang akan menghasilkan aliran piroklastik yang orang awam menyebutnya sebagai wedus gembel.

Tanda-Tanda Gunung Meletus

1. Suhu Di Sekitar Gunung Meningkat

Meningkatnya suhu udara yang berada di keliling gunung berapi tersebut. Meningkatnya suhu ini utamanya dirasakan oleh masyarakat sekitar lereng gunung ataupun di kaki gunung. Naiknya suhu disekitar gunung berapi dikarenakan oleh aktivitas magma yang semakin banyak atau semakin tinggi tingkatannya menjadikan akan berkumpul di dekat permukaan bumi.

2. Mata Air Sekitar Gunung Mengering

Mata air yang berada di sekitar gunung tersebut akan mengering. Tentang mata air yang mengering ini, pada umumnya alasannya yaitu sama, semakin tinggi suhu disekeliling gunung berapi.

3. Tumbuhan Yang Berada Di Sekitar Gunung Layu

Suhu panas yang berad di dlaam panas bisa membuat tanaman-tanaman menjadi layu, lebih lagi apabila panas ini meningkat secara signifikan. Efeknya akan semakin parah dibanding layu karena musim kemarau.

4. Hewan-Hewan Liar Yang Tinggal Di Gunung Lari Ke Bawah Atau Turun Gunung

Binatang-binatang tersebut turung gunung agar jauh dari panas yang menyengat dan menuju ke kaki gunung, bahkan bisa saja menuju ke pemukiman warga.

5. Sering Terjadi Suara Gemuruh Gunung

Seringkali, terdengar suara gemuruh ini terjadi di malam hari, oleh sebab itu rata-rata pada gunung berapi yang aman mengalami erupsi, mereka mengeluarkan suara gemuruh yang semakin lama akan semakin sering.

6. Sering Terjadi Gempa Vulkanik

Gempa Tektonik: Serba-serbi dan Penyebab Terjadinya

Magma yang terus aktif didalam perut bumi selain membuat suara yang gemuruh dan juga akan memunculkan getaran-getaran seperti gempa.

Getaran ini yang pada akhirnya sampai ke permukaan bumi dan kita sering disebut dengan gempa. Gempa yang diakibatkan karena aktivitas gunung berapi ini tidaklah begitu besar. Gempa vulkani pada umumnya lebih kecil dibanding gempa tektonik.

Gempa vulkanik akan sering terjadi, baik yang kekuatanya sangat kecil sampai yang besar. Seluruh aktivitas gempa vulkanik akan tercatat oleh alat pengukur gempat bumi yaitu seismograf yang telah dimiliki oleh Badan Meteorologi dan Geofisika pada sekitar daerah gunung tersebut.

7. Keluarnya Awan Panas

Selain suara gemuruh dan gempa vulkanik, tanda dari gunung akan meletus berikutnya yaitu adanya awan panas. Awan panas ialah asap yang dikeluarkan oleh gunung berapi sebagai tanda bahwa gunung itu memiliki aktivitas magma yang tinggi dan siap untuk erupsi. Awan panas ini memiliki sifat yang sangat panas. Awan panas bersumber dari dalam perut gunung atau perut bumi yang sumbernya adalah magma yang memiliki suhu yang sangatlah panas

8. Terjadi Hujan Abu

Merapi Meletus, Sejumlah Daerah Alami Hujan Abu - Peristiwa |

Hujan yang turun biasanya adalah abu. Hujan abu menjadi tanda bahwa gunung telah mengalami erupsi atau akan mengalami erupsi yang lebih besar lagi. Hujan abu ini seperti awan panas, jadi dapat terbawa oleh angin. Abu yang turun berawal dari dalam perut bumi. Oleh sebab massanya yang ringan, maka abu ini terbawa kemanapun angin berhembus.

Faktor Penyebab Gunung Meletus

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebabnya terjadinya gunung meletus, diantaranya;

Peningkatan Timbulnya Gempa Vulkanik

Peningkatan timbulnya jenis gempa bumi vulkanik ini diawali dengan adanya aktivitas yang tidak biasa terjadi di gunung merapi. Peningkatan tersebut ditandai dengan terjadinya gempa puluhan kali yang dapat di lihat dari rekamana Seismograf. Selain itu dapat dilihat pula dari perkembangan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya dikarenakan ada pergerakan magma yang ada didalam bumi, hidritermal yang berlangsung pada perut bumi.

Jika terjadi peningkatan aktivitas seismik dan gempa pada beberapa hari, maka status gunung berapi itu telah menuju tingkat status waspada, dan masyarakat sekitarnya harus bergegas diarahkan dengan penyuluhan supaya lebih siap dan waspada apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan yang tidak diinginkan.

Pergerakan Tektonik Pada Lapisan Bumi

Pergerakan tektonik juga dapat menjadi penyebab terjadinya gunung meletus. Pergerakan tektonik di struktur lapisan bumi yang terletak pada bawah gunung, contohnya gerakan lempeng dapat menyebabkan terjadi peningkatan tekanan di dapur magma dan pada akhirnya akan menyebabkan terdorongnya magma ke atas sampai tepat berada di bawah kawah gunung.

Terjadi Deformasi Pada Badan Gunung

Deformasi yang terjadi di badan gunung dapat menjadi penyebab terjadinya gunung meletus karena meningkatnya gelombang magmet serta listrik dapat menyebabkan perubahan terhadap struktur lapisan batuan gunung yang menjadi pengaruh pada bagian dalam.

Lempeng Bumi Yang Saling Bergeseka

Lempeng-lempeng dalam struktur bumi yang saling bergesakan satu dengan yang lainnya dapat memunculkan tekanan besar yang menekan serta terjadi dorongan permukaan bumi yang menimbulkan gejala tektonik lain, vulkanik dan juga meningkatkan kegaitan geologi dari gunung.

Lempeng adalah bagian dari kerak bumi yang bergerak secara aktif setiap saat. Pegunungan atau gunung adalah zona pertemuan antara kedua lempeng, desakan lempeng tersebut akan mengakibatkan berubahnya struktur didalam gunung berapi.

Adanya Tekanan Yang Tinggi

Adanya tekanan yang tinggi akan mendorong cairan magma ke atas dan masuk ke saluran kawah kemudian keluar. Jika di sepanjang perjalanan magma dalam melalui saluran kawah itu mengalami penyumbatan, maka dapat menyebabkan ledakan yang besar yang seringkali disebut dengan ledakan gunung berapi. Semakin besar tekanan dan volume magma, maka ledakan akan semakin kuat.

Dampak Negatif

Kerugian materiil

Mengenai dampak dari bencana alam adalah kerugian material atau kekayaan berupa harta. Gunung meletus dapat menyebabkan masyarakat kehilangan banyak harta bendanya. Memang benar kekayaan seperti uang, dan perabotan rumah tangga bisa ikut diungsikan. Namun untuk rumah misalnya, benda tetap seperti itu tidak dapat dipindahkan sehingga tetap akan menjadi korban ketika lahar panas melewatinya.

Banyak lahan pertanian dan perkebunan rusak

Selain rumah dan juga gedung, yang juga akan rusak adalah lahan pertanian dan perkebunan masyarakat. Mayoritas masyarakat yang ada di kawasan gunung berprofesi sebagai petani, baim di sawah maupun di kebun. Ketika lahan pertanian atau perkebunan mereka terterjang lahar gunung berapi, maka otomatis akan rata dengan material perut bumi baik pasir maupun bebatuan. Dengan demikian sulit untuk melakukan penanaman sebelum membersihkan material- material tersebut.

Banyak Rumah yang hancur

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwasannya beberapa harta kekayaan masyarakat tidak dapat dipindahkan karna terkna lahar yang panas, yakni meliputi bangunan dan tanah. Ketika lahar panas menerjang maka rela tidak rela, masyarakat harus merelakan rumah mereka rusak karena terkena terjangan lahar panas tersebut.

Banyak binatang dan tumbuhan yang mati

Kerugian tidak hanya dialami oleh manusia saja, namun juga binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Memang benar bahwa sebelum gunung meletus, binatang yang ada di gunung akan turun untuk menyelamatkan diri meteka. Namun tidak semua binatang. Bagi binatang yang merasa terlalu berbahaya apabila turun ke bawah, mereka akan mati akibat suhu panas yang terjadi. Apalagi tumbuhan sebagai makhluk pasif, banyak dari pepohonan yang akan mati.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian gunung meletus semoga menambah pengetahuan anda, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah baca artikel ini, salam hangat.

Baca Juga: Pengolahan Limbah Padat: Pengertian, 3 Macam Limbah Dan Dampak.

 

Exit mobile version